Inspektorat melalui Pengurus Barang Perangkat Daerah Asep Nursobah, SIP mengikuti Bimtek BMD yang diselenggarakan oleh BPKD kabupaten Ciamis.
Bimbingan teknis terkait Barang Milik Daerah (BMD) bertujuan untuk memberikan panduan dan pemahaman yang lebih baik kepada pihak terkait dalam pengelolaan, pemeliharaan, dan peningkatan efisiensi terhadap aset dan barang milik daerah tersebut. Tujuan lainnya termasuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi, serta optimalisasi manfaat dari penggunaan Barang Milik Daerah serta upaya penyalahgunaan BMD.
Inspektorat memiliki peran penting dalam pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD). Beberapa peran kunci Inspektorat dalam konteks ini melibatkan:
1. Pengawasan Internal: Inspektorat bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan internal terhadap pengelolaan BMD, memastikan kepatuhan terhadap kebijakan, prosedur, dan regulasi yang berlaku.
2. Audit Barang Milik Daerah: Melakukan audit terhadap pengelolaan BMD untuk mengevaluasi keefektifan dan efisiensi dalam penggunaan aset daerah, serta mengidentifikasi potensi risiko dan perbaikan yang diperlukan.
3. Penyelidikan dan Pemeriksaan: Menangani penyelidikan atau pemeriksaan jika terdapat indikasi ketidakberesan atau pelanggaran terhadap kebijakan pengelolaan BMD.
4. Penyusunan Pedoman dan Prosedur: Membantu dalam penyusunan pedoman dan prosedur yang jelas terkait pengelolaan BMD guna meningkatkan tata kelola dan transparansi.
5. Pelaporan Kinerja: Menyediakan laporan berkala kepada pimpinan daerah atau instansi terkait mengenai kinerja dan kepatuhan terhadap aturan dalam pengelolaan BMD.
Dengan peran tersebut, Inspektorat berkontribusi dalam memastikan pengelolaan BMD dilakukan dengan baik, sesuai dengan prinsip akuntabilitas, efisiensi, dan transparansi.
