Hari Anti Narkotika Internasional (International Day Against Drug Abuse and Illicit Trafficking) diperingati setiap tahun pada tanggal 26 Juni. Peringatan ini memiliki latar belakang yang penting dalam upaya global untuk memerangi penyalahgunaan narkotika dan perdagangan gelap obat-obatan. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai latar belakang Hari Anti Narkotika:

1. **Deklarasi PBB**:
   - Pada tanggal 7 Desember 1987, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan tanggal 26 Juni sebagai Hari Internasional Melawan Penyalahgunaan Obat-obatan dan Peredaran Gelap (International Day Against Drug Abuse and Illicit Trafficking) melalui Resolusi 42/112.
   - Penetapan ini bertujuan untuk memperkuat aksi dan kerja sama internasional dalam mencapai masyarakat bebas narkoba.

2. **Tantangan Global**:
   - Penyalahgunaan narkotika dan peredaran gelap obat-obatan merupakan masalah global yang mempengaruhi semua negara, tanpa memandang tingkat perkembangan ekonominya.
   - Masalah ini berdampak luas pada kesehatan masyarakat, keamanan, stabilitas sosial, dan pembangunan ekonomi.

3. **Peningkatan Kesadaran**:
   - Hari Anti Narkotika bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkotika dan dampak negatifnya terhadap individu dan masyarakat.
   - Peringatan ini juga berfungsi sebagai pengingat akan pentingnya pencegahan, pengobatan, dan rehabilitasi bagi mereka yang terjerat narkoba.

4. **Penguatan Kerja Sama Internasional**:
   - PBB dan badan-badan terkait, seperti United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), mendorong kerja sama internasional dalam penanggulangan narkotika.
   - Negara-negara anggota PBB bekerja sama dalam pertukaran informasi, pemberantasan sindikat narkoba, dan pengembangan strategi global untuk mengatasi masalah ini.

5. **Pendekatan Terpadu**:
   - Penanggulangan narkotika memerlukan pendekatan terpadu yang melibatkan pemerintah, lembaga penegak hukum, masyarakat sipil, dan sektor swasta.
   - Upaya ini mencakup pencegahan penyalahgunaan, pengurangan permintaan, penegakan hukum terhadap peredaran gelap, serta pengobatan dan rehabilitasi bagi pengguna narkoba.

6. **Pendidikan dan Kampanye Publik**:
   - Hari Anti Narkotika digunakan sebagai momentum untuk meluncurkan kampanye pendidikan dan penyuluhan publik tentang bahaya narkoba.
   - Program-program ini bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat dan mendorong perilaku sehat di kalangan masyarakat, terutama di kalangan generasi muda.

7. **Penghargaan dan Pengakuan**:
   - Peringatan ini juga menjadi kesempatan untuk memberikan penghargaan dan pengakuan kepada individu dan organisasi yang telah berkontribusi signifikan dalam upaya memerangi narkotika.
   - Penghargaan ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk terlibat dalam gerakan melawan narkoba.

Dengan latar belakang ini, Hari Anti Narkotika Internasional menjadi sarana penting untuk menyatukan upaya global dalam memerangi ancaman narkotika dan menciptakan masyarakat yang lebih sehat, aman, dan sejahtera. (KOPI NGOPI)