Hari Keanekaragaman Hayati Internasional diperingati setiap tahun pada tanggal 22 Mei. Peringatan ini ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keanekaragaman hayati dan mempromosikan tindakan pelestarian di seluruh dunia.
Latar Belakang Peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Internasional:
1. Krisis Keanekaragaman Hayati:
- Keanekaragaman hayati global menghadapi ancaman serius dari kegiatan manusia seperti deforestasi, perubahan iklim, polusi, dan eksploitasi berlebihan. Banyak spesies flora dan fauna menghadapi risiko kepunahan yang tinggi, yang mengancam keseimbangan ekosistem global.
2. Kesadaran dan Edukasi:
- Hari Keanekaragaman Hayati Internasional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melindungi keanekaragaman hayati. Peringatan ini juga berfungsi sebagai kesempatan untuk mendidik masyarakat tentang hubungan antara keanekaragaman hayati dan kesehatan ekosistem serta kesejahteraan manusia.
3. Konvensi tentang Keanekaragaman Hayati (CBD):
- Peringatan ini pertama kali ditetapkan pada tahun 1993 oleh Konvensi tentang Keanekaragaman Hayati (CBD), sebuah perjanjian internasional yang ditandatangani pada KTT Bumi di Rio de Janeiro pada tahun 1992. CBD bertujuan untuk melindungi keanekaragaman hayati, mempromosikan penggunaan berkelanjutan, dan memastikan pembagian manfaat yang adil dari sumber daya genetik.
4. Tema Tahunan:
- Setiap tahun, Hari Keanekaragaman Hayati Internasional dirayakan dengan tema yang berbeda untuk menyoroti berbagai aspek dari keanekaragaman hayati. Tema ini membantu mengarahkan perhatian pada isu-isu spesifik dan mendorong tindakan di berbagai sektor.
5. Peran Keanekaragaman Hayati:
- Keanekaragaman hayati sangat penting bagi kehidupan manusia karena menyediakan jasa ekosistem seperti air bersih, udara bersih, dan tanah subur. Ini juga merupakan sumber pangan, obat-obatan, dan bahan baku industri.
6. Aksi Global:
- Hari Keanekaragaman Hayati Internasional mengundang komunitas global untuk mengambil tindakan nyata dalam melindungi dan melestarikan keanekaragaman hayati. Ini termasuk kebijakan pemerintah, praktik bisnis yang berkelanjutan, dan keterlibatan masyarakat dalam konservasi.
Dengan memperingati Hari Keanekaragaman Hayati Internasional, PBB berharap dapat meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya melestarikan keanekaragaman hayati dan mendorong aksi kolektif untuk melindungi ekosistem kita yang berharga. (KOPI NGOPI)