Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei di Indonesia untuk mengenang berdirinya organisasi Budi Utomo pada tahun 1908. Budi Utomo merupakan organisasi pertama yang memprakarsai gerakan kebangkitan nasional Indonesia dan dianggap sebagai awal dari pergerakan modern untuk mencapai kemerdekaan dari penjajahan Belanda.
**Latar belakang peringatan Hari Kebangkitan Nasional mencakup beberapa aspek penting:**
1. **Awal Gerakan Nasional**: Budi Utomo didirikan oleh Dr. Soetomo dan mahasiswa School Tot Opleiding Van Inlandsche Artsen (STOVIA) di Jakarta. Organisasi ini menandai lahirnya kesadaran nasional dan semangat perjuangan untuk kemerdekaan yang tidak lagi bersifat kedaerahan, tetapi lebih luas dan bersifat nasional.
2. **Peningkatan Kesadaran Pendidikan dan Sosial**: Budi Utomo berfokus pada pendidikan dan perbaikan sosial sebagai jalan untuk mencapai kemerdekaan. Mereka berusaha meningkatkan taraf pendidikan dan kesejahteraan masyarakat pribumi sebagai cara untuk melawan penjajahan.
3. **Pemicu Organisasi dan Gerakan Lainnya**: Kebangkitan Budi Utomo memicu lahirnya berbagai organisasi dan gerakan lain yang bertujuan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia, seperti Sarekat Islam, Indische Partij, dan Muhammadiyah. Ini memperkuat semangat kebangsaan dan memperluas jaringan pergerakan nasional.
4. **Simbol Persatuan dan Kesatuan**: Peringatan ini juga melambangkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan. Kebangkitan Nasional menandai momen ketika rakyat Indonesia mulai bersatu melawan penjajahan dan menyadari pentingnya bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
5. **Inspirasi bagi Generasi Muda**: Hari Kebangkitan Nasional menginspirasi generasi muda untuk meneruskan semangat perjuangan para pendahulu dalam menghadapi tantangan zaman. Ini mendorong semangat kebangsaan, nasionalisme, dan cinta tanah air di kalangan pemuda Indonesia.
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional setiap tahunnya menjadi momen refleksi dan pengingat akan pentingnya semangat persatuan, perjuangan, dan kesadaran nasional dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
(KOPI NGOPI)