Hari Lingkungan Hidup Sedunia, diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Juni. Hari ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran global mengenai perlindungan lingkungan dan mendorong tindakan di semua tingkatan untuk menjaga kelestarian alam. Berikut adalah latar belakang peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia:
1. Sejarah Penetapan
- Konferensi Stockholm 1972: Pada tahun 1972, Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Lingkungan Hidup di Stockholm, Swedia, menjadi momen penting dalam sejarah gerakan lingkungan global. Konferensi ini menghasilkan Deklarasi Stockholm yang menetapkan prinsip-prinsip dasar pengelolaan lingkungan.
- Penetapan Resmi: Pada 15 Desember 1972, Majelis Umum PBB menetapkan 5 Juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia untuk memperingati hari pembukaan Konferensi Stockholm.
2. Tujuan Utama
- Meningkatkan Kesadaran Global: Meningkatkan kesadaran masyarakat global tentang isu-isu lingkungan yang kritis dan mendesak.
- Mendorong Tindakan Nyata: Menginspirasi individu, komunitas, dan pemerintah di seluruh dunia untuk mengambil tindakan konkret dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.
- Membangun Kolaborasi: Memfasilitasi kerjasama internasional dalam mengatasi tantangan lingkungan global seperti perubahan iklim, polusi, dan kehilangan keanekaragaman hayati.
3. Tema Tahunan
- Setiap tahun, Hari Lingkungan Hidup Sedunia memiliki tema khusus yang difokuskan pada isu lingkungan tertentu, seperti polusi plastik, pemanasan global, konservasi alam, atau penghijauan.
- Tema ini dipilih untuk menyoroti masalah yang mendesak dan mendorong tindakan spesifik yang dapat dilakukan oleh masyarakat global.
4. Peran UNEP
- UNEP (United Nations Environment Programme): Sebagai badan lingkungan PBB, UNEP bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia setiap tahun, termasuk penentuan tema dan pengorganisasian kegiatan di seluruh dunia.
- UNEP juga berperan dalam memberikan dukungan teknis dan program-program untuk membantu negara-negara mengatasi tantangan lingkungan.
5. Aktivitas dan Kegiatan
- Kampanye Edukasi: Berbagai kampanye edukasi dan kesadaran lingkungan dilakukan di tingkat lokal, nasional, dan internasional untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.
- Aksi Lingkungan: Kegiatan seperti penanaman pohon, pembersihan pantai dan sungai, daur ulang, dan penggunaan energi terbarukan digalakkan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat.
- Pameran dan Seminar: Pameran, seminar, dan lokakarya diadakan untuk membahas isu-isu lingkungan dan solusi inovatif yang dapat diterapkan.
6. Pentingnya Peringatan
- Kesadaran dan Tindakan: Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia membantu meningkatkan kesadaran dan memobilisasi tindakan untuk mengatasi masalah lingkungan di seluruh dunia.
- Peran Masyarakat: Menekankan peran penting setiap individu dan komunitas dalam menjaga lingkungan melalui tindakan sehari-hari dan keputusan yang berkelanjutan.
Dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, diharapkan masyarakat global semakin sadar akan pentingnya melindungi planet ini dan berkomitmen untuk mengambil tindakan nyata dalam upaya konservasi dan keberlanjutan lingkungan. (KOPI NGOPI)
