Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) diperingati setiap tanggal 4 September di Indonesia. Peringatan ini pertama kali digagas oleh Handi Irawan, seorang pakar pemasaran di Indonesia, pada tahun 2003. Tujuan utama dari peringatan Hari Pelanggan Nasional adalah untuk mengapresiasi dan meningkatkan kepuasan pelanggan serta memperkuat hubungan antara perusahaan atau penyedia layanan dengan konsumennya.
Pelanggan merupakan aset penting bagi keberlangsungan bisnis atau organisasi. Kepuasan pelanggan berperan besar dalam menentukan kesuksesan sebuah perusahaan, karena loyalitas pelanggan tidak hanya mendatangkan keuntungan berkelanjutan, tetapi juga menciptakan reputasi baik melalui rekomendasi positif. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, pelayanan yang baik dan kepedulian terhadap kebutuhan pelanggan menjadi faktor pembeda yang sangat krusial.
Hari Pelanggan Nasional diciptakan untuk menjadi momentum bagi perusahaan, lembaga, dan organisasi dalam meningkatkan kualitas layanan kepada konsumen. Ini juga menjadi kesempatan bagi perusahaan untuk mengevaluasi kinerja pelayanan mereka dan mengapresiasi loyalitas pelanggan dengan memberikan layanan yang lebih baik, promosi khusus, atau program apresiasi pelanggan.
Pada setiap peringatan Harpelnas, banyak perusahaan di Indonesia yang merayakannya dengan berbagai cara, seperti mengadakan diskon, memberikan hadiah, hingga menyiapkan layanan khusus bagi pelanggan setia. Selain itu, Harpelnas juga mengingatkan pentingnya peran semua lapisan di dalam perusahaan, mulai dari staf hingga manajemen, untuk bersikap proaktif dalam melayani dan memuaskan pelanggan.
Secara keseluruhan, Hari Pelanggan Nasional bertujuan untuk menumbuhkan budaya pelayanan prima dan kepedulian terhadap kebutuhan serta harapan konsumen di kalangan dunia usaha di Indonesia, sehingga tercipta hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan antara perusahaan dan pelanggan.