-
Peserta Sosialisasi Budaya Kerja Aula BKPSDM -
Biro Organisasi Provinsi Jawa Barat, Asisten III Kab. Ciamis, Kabag Organisasi Kab. Ciamis, Kabid PKA BKPSDM Kab. Ciamis dalam kegiatan sosialisasi budaya kerja di Aula BKPSDM Kab. Ciamis -
Peserta Sosialisasi Budaya Kerja BKPSDM -
Biro Organisasi Provinsi Jawa Barat, Asisten III Kab. Ciamis, Kabag Organisasi Kab. Ciamis, Kabid PKA BKPSDM Kab. Ciamis dalam kegiatan sosialisasi budaya kerja di Aula BKPSDM Kab. Ciamis -
Sekretaris Dinas, Sekretaris Badan sebagai Peserta Sosialisasi Budaya Kerja
CIAMIS – Membangun budaya kerja aparatur sipil negara (ASN) memerlukan usaha berkelanjutan. Bukan sekadar sosialisasi, internalisasi nilai dasar (core values) BerAKHLAK adalah taktik yang diperlukan agar bibit BerAKHLAK dapat berkembang dengan subur.
Komitmen menginternalisasi budaya kerja dengan landasan BerAKHLAK diwujudkan melalui lahirnya peta jalan (roadmap) Reformasi Birokrasi. Asisten 3 H. Oman menyebut bahwa fokus roadmap dibagi menjadi tiga poin utama, yakni sosialisasi dan internalisasi, aktivasi, dan monev.
“Tahun 2022 fokusnya adalah sosialisasi dan internalisasi budaya kerja, dalam konteks pelaksanaan reformasi birokrasi, upaya pembangunan budaya kerja BerAKHLAK menjadi aspek utama penguatan manajemen perubahan. Penguatan peran agen perubahan (agent of change) dalam aktivasi budaya kerja ASN menjadi sorotan penting. Komitmen yang kuat dari pimpinan dan setiap unsur organisasi dalam mendorong perubahan dari berbagai aspek pelaksanaan reformasi birokrasi dapat mentransformasi sistem kerja organisasi, pola pikir, dan culture set ASN menjadi lebih adaptif, inovatif, responsif, dan berintegritas selaras dengan perkembangan zaman dan kebutuhan stakeholder yang semakin meningkat.
Internalisasi, aktivasi, dan penguatan budaya BerAKHLAK yang tercantum dalam peta jalan Reformasi Birokrasi Kabupaten Ciamis, diharapkan akan melahirkan outcome berupa perubahan perilaku ASN sesuai panduan perilaku BerAKHLAK dan peningkatan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik oleh ASN. Pada akhirnya, perbaikan citra publik terhadap ASN serta peningkatan minat publik menjadi ASN, yang bangga melayani bangsa juga bisa terjelma