Inspektorat memiliki peran penting dalam upaya pencegahan korupsi, antara lain:
1. Pengawasan dan Audit: Inspektorat melakukan pengawasan dan audit terhadap penggunaan anggaran dan pelaksanaan program pemerintah. Dengan melakukan audit secara berkala, inspektorat dapat mendeteksi adanya penyimpangan atau potensi korupsi.
2. Penyuluhan dan Edukasi: Inspektorat juga berperan dalam memberikan penyuluhan dan edukasi kepada pegawai negeri dan masyarakat tentang bahaya korupsi serta pentingnya integritas dalam menjalankan tugas.
3. Penerapan Sistem Pengendalian Intern: Inspektorat membantu dalam merancang dan menerapkan sistem pengendalian intern yang efektif untuk mencegah terjadinya korupsi dalam organisasi.
4. Pelaporan dan Penanganan Laporan: Inspektorat menerima laporan terkait dugaan korupsi dan melakukan investigasi sesuai dengan kewenangan yang dimiliki. Mereka juga berkoordinasi dengan lembaga penegak hukum untuk menindaklanjuti temuan yang berpotensi merugikan negara.
5. Rekomendasi Perbaikan: Setelah melakukan audit atau pengawasan, inspektorat memberikan rekomendasi perbaikan kepada instansi terkait untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.
6. Monitoring dan Evaluasi: Inspektorat melakukan monitoring dan evaluasi terhadap implementasi rekomendasi yang diberikan, memastikan bahwa langkah-langkah pencegahan korupsi diikuti dengan baik.
Dengan peran-peran tersebut, inspektorat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan transparan, serta mendorong budaya anti-korupsi di dalam pemerintahan dan masyarakat Kabupaten Ciamis.
