DECEMBER 9, 2022
Pemerintah Daerah

Prosedur Audit Ground Cheking

post-img

Salah satu prosedur audit yaitu Wawancara dan cek fisik atau ground cheking.

Prosedur audit ground checking adalah langkah-langkah yang dilakukan oleh auditor untuk memverifikasi informasi atau kondisi secara langsung di lapangan. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam prosedur audit ground checking:

1. Persiapan: Auditor melakukan persiapan dengan mempelajari dokumen terkait, menyusun daftar pertanyaan atau penilaian yang akan dilakukan di lapangan, dan merencanakan jadwal kunjungan.

2. Kunjungan lapangan: Auditor melakukan kunjungan langsung ke lokasi yang akan diaudit. Hal ini bisa berupa pabrik, kantor, gudang, atau tempat lain yang terkait dengan objek audit.

3. Observasi: Auditor melakukan pengamatan terhadap kondisi fisik di lapangan. Ini mencakup pengamatan terhadap proses produksi, pengelolaan inventaris, kebersihan, dan keamanan lingkungan kerja.

4. Wawancara: Auditor melakukan wawancara dengan personel terkait, seperti manajer, supervisor, atau karyawan. Wawancara ini bertujuan untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang proses bisnis, kebijakan, dan praktik yang terkait dengan objek audit.

5. Verifikasi dokumen: Auditor memverifikasi kebenaran informasi yang terdapat dalam dokumen dengan kondisi yang ditemukan di lapangan. Ini termasuk memeriksa dokumen keuangan, catatan produksi, atau dokumen lain yang relevan.

6. Pengambilan sampel: Auditor dapat mengambil sampel produk, bahan, atau dokumen untuk dianalisis lebih lanjut sebagai bagian dari prosedur audit.

7. Penilaian dan dokumentasi: Auditor menilai hasil dari ground checking dan mendokumentasikan temuan-temuan, baik yang positif maupun yang memerlukan perbaikan. Ini termasuk menulis laporan audit yang mencakup ringkasan temuan, rekomendasi perbaikan, dan langkah-langkah tindak lanjut yang diperlukan.

8. Komunikasi hasil: Auditor berkomunikasi hasil audit kepada pihak yang terkait, seperti manajemen perusahaan atau klien. Ini bisa meliputi penyampaian laporan audit secara lisan atau tertulis, serta diskusi mengenai temuan dan rekomendasi perbaikan yang diajukan.

author-img_1

Inspektorat

Penulis

Sinergi Membangun Kemandirian Ekonomi, Sejahtera untuk Semua.

About Us

The argument in favor of using filler text goes something like this: If you use arey real content in the Consulting Process anytime you reachtent.

Cart