Menindaklanjuti Laporan Hasil Tim Penilai Nasional KemenpanRB no. B/976/AA.05/2022, bertempat di Ruang Konsultasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Jakarta, dengan tema Persiapan Evaluasi SAKIP-RB Pemerintah Kabupaten Ciamis Tahun 2023, dengan hasil sebagai berikut:
• Penerima Asdep Wilayah I Akhmad Hasmy RBKUNWAS yang diwakili Tim Evaluator untuk Jawa Barat Astri dan Firmansyah. Sedangkqn dari Pemerintah Kabupaten Ciamis Dihadiri oleh tim kerja SAKIP-RB Pemkab Ciamis
• Isu permasalahan tematik kemiskinan diangkat karena kemiskinan merupakan salah satu masalah serius yang mempengaruhi banyak aspek kehidupan masyarakat dan pembangunan suatu negara. Berikut adalah beberapa alasan mengapa isu kemiskinan sering kali diangkat sebagai permasalahan tematik:
1) Dampak Luas: Kemiskinan memiliki dampak yang luas dan kompleks pada kehidupan individu dan masyarakat. Ini melibatkan tidak hanya masalah ekonomi, tetapi juga pendidikan, ketersediaan lapangan pekerjaan, kesehatan, akses ke pekerjaan, dan kualitas hidup secara keseluruhan.
2) Ketidaksetaraan dan Ketidakadilan: Kemiskinan sering kali terkait dengan ketidaksetaraan dan ketidakadilan dalam distribusi sumber daya dan peluang. Isu ini mencerminkan perbedaan yang signifikan dalam akses terhadap pendidikan, perawatan kesehatan, pekerjaan layak, dan keamanan.
3) Hambatan Pembangunan: Kemiskinan dapat menjadi hambatan serius dalam upaya pembangunan suatu negara. Masyarakat miskin cenderung mengalami keterbatasan dalam akses ke pendidikan berkualitas, akses ke layanan kesehatan, dan kesempatan pekerjaan produktif.
4) Siklus Kemiskinan: Kemiskinan memiliki kecenderungan untuk menjadi siklus yang sulit dipecahkan. Anak-anak yang lahir dalam keluarga miskin sering kali menghadapi keterbatasan peluang pendidikan dan kesehatan, yang dapat mewariskan kondisi kemiskinan kepada generasi berikutnya.
5) Stigma Sosial: Kemiskinan juga dapat menyebabkan stigma sosial dan diskriminasi terhadap individu dan keluarga yang miskin. Ini dapat memperburuk kondisi sosial dan psikologis mereka.
6) Pentingnya Kepedulian Sosial: Isu kemiskinan menarik perhatian masyarakat luas karena ada kebutuhan untuk merawat mereka yang berada dalam situasi paling rentan dalam masyarakat. Kepedulian sosial dan empati terhadap orang-orang yang hidup dalam kemiskinan penting untuk membangun masyarakat yang inklusif.
7) Agenda Pembangunan Berkelanjutan: Isu kemiskinan juga terkait dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya Tujuan 1 yang berfokus pada penghapusan kemiskinan dalam segala bentuk dan dimensi.
8) Dorongan untuk Perubahan: Pengangkatan isu kemiskinan dapat membangkitkan kesadaran dan memotivasi individu, lembaga pemerintah, dan organisasi masyarakat sipil untuk bergerak menuju tindakan yang lebih progresif dalam mengatasi masalah tersebut.
Oleh karena itu, isu kemiskinan diangkat sebagai permasalahan tematik SAKIP-RB Tahun 2023 untuk memicu perhatian dan tindakan terhadap tantangan yang kompleks ini, dengan tujuan mengurangi dampak buruk dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.