Mendorong penyelenggaraan SPIP tidak sekedar kewajiban (mandatory) namun sebuah kebutuhan bagi organisasi. “Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, kalau hari ini sama dengan hari kemarin itu sama dengan orang yang merugi.” Demikianlah salah satu pesan dari tokoh besar yang mengubah peradaban dunia yaitu Nabi Muhammad SAW. Hal ini juga dapat diterapkan dalam penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang selalu mengalami pengembangan untuk dapat adaptif dengan perubahan zaman. Pada periode tahun 2022 ini, pengembangan SPIP dilakukan dengan mendorong penyelenggaraan SPIP tidak sekedar kewajiban (mandatory) namun sebuah kebutuhan bagi organisasi, antara lain dengan melakukan upaya :
- Evaluasi Regulasi terkait SPIP;
- Penilaian Efektivitas Pengendalian Intern atas Integritas Organisasi;
- Mendorong pelaksanaan SPIP Tematik & Penilaian Risiko atas sektor/urusan yang berisiko tinggi terhadap pencapaian tujuan KLD atau tujuan program strategis negara;
- Mendorong Penerapan PIBR;
- Integrasi SPIP dengan Agenda Reformasi Birokrasi (RB), pelaksanaan FCP, MR, SAKIP, Lkj, Opini BPK;
- Integrasi e-office dengan SAKIP;
- Mendorong Capaian Level Maturitas sebagai salah satu faktor perhitungan DID;
- Pengembangan Budaya Organisasi Sadar Risiko.